Home Hardware Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Fungsi RAM
Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Fungsi RAM
Nugraha Akbar 23:51 0
Jika Anda memiliki komputer, laptop, ataupn handphone, pasti Anda pernah mendengar RAM. Kebanyakan diantara kalian pasti sudah mengetahui tentang RAM. Tetapi, untuk yang belum mengetahuinya, kami akan memberikan informasi tentang RAM.
Pengertian RAM
RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat yang berfungsi untuk menyimpan data. Data yang disimpan oleh RAM bersifat sementara atau dapat diubah. Berbeda dengan ROM (Read-Only Memory) yang menyimpan data secera permanen atau tidak dapat dihapus.
RAM menentukan kecepatan kinerja komputer maupun handphone. Semakin besar size RAM, maka semakin cepat komputer merespon pada suatu perintah. Selain itu, komputer dengan RAM cukup besar akan bisa menjalankan program yang berat seperti game 3D.
Fungsi RAM
RAM memiliki fungsi sebagai penyimpan perintah sementara dari komputer untuk mengeluarkannya ke output device.
Jenis-Jenis RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
DRAM merupakan jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terdapat pada kapasitor harus disegarkan secara berkala oleh CPU, bila tidak disegarkan datanya akan hilang, hal ini disebabkan oleh kapasitor yang selalu bocor. DRAM sangat dinamis akibat kebutuhannya dalam penyegaran.
2. SRAM (Static Random Access Memory)
SRAM merupakan jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang menggunakan transistor tanpa kapasitor. SRAM menyimpan data saat listrik berjalan, tidak seperti DRAM yang membutuhkan penyegaran berkala. Karena tidak adanya kapasitor, data yang disimpan oleh SRAM tidak akan bocor, sehingga tidak membutuhkan penyegaran berkala. SRAM juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari DRAM.
3. EDORAM (Extended Data Output Random Access Memory)
EDORAM merupakan jenis RAM yang memiliki kecepatan lebih cepat dari RAM yang sudah saya sebutkan diatas, karena EDORAM dapat menyimpan dan mengambbil isi memori secara bersamaan. RAM ini banyak digunakan untuk menggantikan memori yang ada di PC terdahulu yaitu FPM (Fas Page Memory) RAM.
4. SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
SDRAM merupakan jenis DRAM yang digunakan di dalam PC dari tahun 1996 sampai 2003. SDRAM disinkronasi oleh clock sistem dan cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz. SDRAM banyak digunakan pada komputer yang memiliki Processor Pentium 3.
5. RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory
6. VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)
VGRAM berfungsi untuk membantu prosesor dalam hal grafik karena RAM ini dibuat dengan tujuan khusus untuk menyimpan kandungan pixel dalam paparan grafik. VGRAM akan menghasilkan video dengan kualitas baik.
7. NVRAM (Non-Volatile Random Access Memory)
yang dilakukan oleh firmware, seperti BIOS, EFI atau firmware lainnya pada perangkat yang tertanam (embedded), semaacam router. Umumnya, RAM ini dibuat dengan teknologi bermanufaktur CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor) sehingga daya dibutuhkan NVRAM kecil. NVRAM menggunakan sebuah baterai Lithium dengan nomor seri CR-2032. Berbeda dengan Voletile RAM, data yang tersimpan pada NVRAM tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.
8. Voletile RAM
Voletile RAM adalah jenis RAM yang berlawanan dari NVRAM atau Non Voletile RAM. Data dari Voletile RAM tersebut bisa ditulis atau dihapus, tetapi datanya akan hilang saat keadaan tidak ada daya (power off) dan membutuhkan catu daya untuk mempertahankan memory.
9. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory)
DDR SDRAM adalah memori yang memiliki kecepatan 2 kali atau double dari DRAM. RAM ini mampu menjalankan 2 program sekaligus.
Cara Kerja RAM
Mirip seperti mikroprosesor, sebuah chip memori merupakan sirkuit terpadu/intregated circuit (IC) yang tersusuun dari jutaan transitor dan kapasitor. Bentuk yang paling banyak ditemukan dari memori komputer ialah Dynamic RAM (DRAM), transitor dan kapasitor disambung untuk membuat sel memori yang mewakili bit tunggal dari suatu data. Kapasitor memegang bit data ( a 0 atau a 1). Transitor berfungsi sebagai sebuah saklar yang memungkinkan kontrol sirkuit pada chip memori yang membaca kapasitor atau mengubah keadaan kapasitor.
Ram menyimpan data daam jangka waktu sementara atau dengan kata lain, jika sobat mematikan komputer sobat, maka semua data yang tersimpan dalam RAM akan hilang. Sebenarnya, semua komputasi dimulai dengan CPU.
Chipset mendukung CPU dan Chipset mengandung beberapa controller memori yang mengontrol perintah antara CPU dan komponen komputer lain. Controller memori adalah bagian dari chipset yang menetapka arus perintah antara memori dengan CPU.
Selain itu juga ada Bus, yaitu jalur data yang terdiri dari kabel pararel dan menghubungkan CPU, memori, dan perangkat lainnya. Aksitektur bus menentukan berapa banyak dan seberapa cepat data dapat bergerak di sekitar mottherboard.
CPU mengirim permintaan ke controller memori ke memori dan mendapat respon balik ketika data akan tersedia. Berada di motherboard, system clock akan mengirimka sinyal ke semua komponen, seperti metronom yang berdetak. Setiap klik jam mewakili siklus clock. Clock yang berjalan pada kecepatan 100 Mhz mewakili 100 juta siklus clock per detik.
Bagaimana sobat? Apakah sobat sudah mengerti tentang RAM. Jika sobat masih belum mengerti, sobat dapat bertanya dengan menuliskan pertanyaan sobat di kolom komentar di bawah ini. Sekian dari admin. Sampai Jumpa.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)











Post a Comment